Nuur & naar
نور CAHAYA
نار NERAKA
Bila melihat kedua kata ini dlm terminologi keislaman kitaah memang agak terkesan tdk ada hubungan sama sekali. Yg satu NUUR CAHAYA adalah berasosiasi positif pun NAAR NERAKA selalu berasosiasi negatif. Teuing kunaon? Pdhl itu kan ciptaan sang maha semesta juga?
Pdhl secara akar kata nya bs jadi sama antara NUUR N NAAR menjadi NIIR. Dari huruf NUN n ROO... adapun "uu aa dan ii" adalah kata sambung penghubung etiimologi kata2 yg bermakna sedikit berbeda fungsi namun bermakna esensi sama, yaitu CAHAYA.
Masalahnya apakah per definisi NAAR NERAKA knp jd didudukan dlm posisi ke punishment, SIKSAAN dsb??????
Pdhl kl saja kita telusuri saja, kondisi NUUR Cahaya bila diup grade piwer atau dibuat level tinggi dmn kerapatan CAHAYA yg tdnya renggang terus menjadi rapat dan solid sehingga berlipat2, maka memungkinkan NUUR CAHAYA menjadi NUUR CAHAYA RADIASI yg up grade power n top level. Hal ini seperti cara pembuatan LASER lah kinerja soliditas cahaya nya.
Dari sini tentu kita bertanya kembali krn ada sebuah HADITS QUDSI kanjeng SANTYA DUTA ROSULULLOH MUHAMMAD bhw bahan bakar NERAKA itu MANUSIA??? What the hell is this NAAR NERAKA itu????
Apa hubungannya jdinya NUUR, NAAR, NIIR... tdrnyata berawal dari kondisi tubuh yg tadinya bisa adaftif dng NUUR, namun ketika terjadi proses peningkatan soliditas CAHAYA maka yg terjadi adalah meningkatnya radiasi (dlm tubuh). Artinya peningkatan NUUR menjadi NAAR menjadi tdk enak ke tubuh, bisa jadi MENYAKITKAAAN!!!!
Repotnya smpai sekrng kita dicekoki NAAR seperti sebuah "place" atau "camp" dmn tempat itu menjadi ruangan punishment. Pdhl sebenarnya konsepsi n aplikasi NERAKA itu bkn beranalogi pd tempat, tetapi MELEKAT PADA TUBUH sesuai dengan HADITS QUDSI itu di atas dmn merasakan kondisi NERAKA (atau SURGA) itu adalah di dalam tubuh sendiri.
Sementara NAAR NERAKA sebenarnya adalah, suasana tubuh sendiri ketika hari QIYAM tiba atau dibangkitkan dng menerima CASING BARU. Krn CASING BARU msh murni totali clear n clean alias fitri dengan dibarengi energi cahaya yg berlipat2 dahsyat, maka lipatan CAHAYA NUUR itu SEOLAH2 meubah fungsi menjadi istilahnya NAAR NERAKA.
Tentunya, peubahan rasa CASING BARU menjadi NAAR atau NERAKA alias ga enak ke tubuh karena mengalami proses regenerasi sel yg menjadi2 bila mana WARKHA (zat kebaikan/ amal ibadah) yg amal di dunia sedikit, maka radiasi NUUR yg berlipat2 dlm NAAR yg masuk dlm CASING BARU tdk bisa terbantu akselerasinya, karena zat kejelekan atau ZARKH nya lbh banyak. Itu lah suasana NAAR NERAKA.
Kira2 begitukah istilah NUUR N NAAR N NIRan
Selamat Berpuasa
Comments
Post a Comment